Forum Galuh
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Galuh

Forum terbaik untuk putra-putri Ciamis

Untuk GUEST silakan daftar untuk bisa mengakses forum. Bagi anggota baru, tolong baca PERATURAN UMUM dan TIPS & TRIK. Untuk anggota lama, tolong perbaharui AVATAR dan SIGNATURE-nya pada PROFIL Anda dan KEEP POSTING !!!
Fitur baru Forum Galuh : (1) Fasilitas Chat yang ada di bagian bawah. Pastikan untuk mengklik login untuk bisa ikut chatting dengan yang sedang online. (2) Adanya portal di tab atas dan pada saat pertama kali membuka forum. Di sini kita bisa melihat komentar terakhir dan forum2 yang sedang aktif.

You are not connected. Please login or register

Sejarah Lambang Indonesia

2 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1Sejarah Lambang Indonesia Empty Sejarah Lambang Indonesia 2010-11-07, 15:44

kusniar

kusniar
Sersan Dua
Sersan Dua

Garuda merupakan lambang Negara Indonesia, hampir semua orang tahu itu. Namun hanya sebagian orang saja yang mengetahui siapa penemunya dan bagaimana kisah hingga menjadi lambang kebanggaan negara ini. Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. Dia-lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.

Sejarah Lambang Indonesia Garuda_Pancasila.jp

Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.


Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.


Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.


Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

Semoga negeri ini bisa dan tetap JAYA !!! Sejarah Lambang Indonesia 678858 Sejarah Lambang Indonesia 678858


*sumber dari [You must be registered and logged in to see this link.]

2Sejarah Lambang Indonesia Empty Re: Sejarah Lambang Indonesia 2010-11-07, 20:47

agussetiawan

agussetiawan
Kopral Kepala
Kopral Kepala

coba tes....bisakah menyebutkan teks PANCASILA....

TAUFIK KEMAS Tidak bisa nyebutkan teks pancasila sila ke 4([You must be registered and logged in to see this link.])....bearti PANCASILA TAK SAKTI LAGI
Sejarah Lambang Indonesia 887558 Sejarah Lambang Indonesia 887558 Sejarah Lambang Indonesia 887558 Sejarah Lambang Indonesia 887558 Sejarah Lambang Indonesia 887558

http://agoessetiawan.blogdetik.com

3Sejarah Lambang Indonesia Empty Re: Sejarah Lambang Indonesia 2010-11-09, 08:09

kusniar

kusniar
Sersan Dua
Sersan Dua

Gus lamun arek masukin link, buka dulu halaman link yang mau kamu masukin. Jangan cuma domainnya saja. Misal : [You must be registered and logged in to see this link.]
jangan cuma [You must be registered and logged in to see this link.] aja. Gak spesifik, trus pas dibuka siapa tau berita yang kamu sebutin udah g jadi headline lagi. JAdi udah g ada di halaman depan !!
Ulah diulangi deui nya bageur !!! Senang: Senang:



PS:link yang ditulis di sini ngarang, biar ngerti aja.

Sponsored content



Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik