Wow, melihat musisi Indonesia sekarang, band baru maupn band lama juga marak menjiplak. Yang palng populer adalah menjiplak dari musisi luar negeri (diutamakan yang tidak terlalu terkenal), mungkin dengan harapan tidak akan ketahuan orang. Seakan-akan kreativitas anak bangsa sudah memudar dan menghilang.
Tetapi seringkali kita dibingungkan oleh pernyataan si jiplakers itu sendiri. Misalnya saat dia dituding menjiplak, dia cuma bilang : "hanya terinspirasi saja, bukan menjiplak." Nah, lantas gimana kita bisa mengukur bahwa seseorang itu menjiplak atau nggak? Buat yang ngerti partitur (not balok) sih gampang, jika lagu itu nadanya sama dengan lagu yang sudah ada lebih dari 8 bar (berurutan), ya udah lagu itu dianggap udah ngejiplak. Tapi menurut aturan internasional sih, 8 bar itu juga mencakup sequence melodi, lirik dan aransemen.
Simak lagunya Gita Gutawa ini. Saya yakin ini sama persis, jadi udah bisa dipastikan lebih dari 8 bar:
Ya kan? Tapi g tau apakah Erwin udah membeli lagu ini untuk dinyanyiin sama anaknya atau asal nyatut dan di-remake biar ga kena aturan ngejiplak tadi. Tapi yang jelas menurut saya, itu adalah lagu yang sama.
Saya pernah berpikir, gimana kalau ada orang membuat sesuatu (misalnya lagu) di tempat yang berbeda dan secara kebetulan menciptakan lagu yang sama (walau lirik beda). Menurutku mungkin2 saja. Toh nada cuman ada 12 kan?
Tapi akhirnya pertanyaan itu terjawab pas kuliah tentang Plagiarism sama Alm. dosen pembimbingku. Dia sebelumnya bertanya sama kami hal yang sama seperti yang aku pikirkan tadi. Semua peserta kuliah menjawab bahwa hal tersebut mungkin. Lalu dia membuat simulasi seperti di bawah ini (lakukan bersama teman2mu jika tidak percaya).
- Minta tolong 2-3 teman atau lebih untuk membantumu melakukan simulasi ini.
- Ambil 3-5 kata secara acak. Misalkan : jalan, polisis, mobil, SIM dan tabrakan.
- Suruh temanmu menulis kata-kata itu.
- Suruh temanmu membuat paragraf dengan menggunakan kelima kata tersebut (batasi jumlah kalimat, misalkan tiga kalimat).
- Tunjuk satu temanmu secara acak, misalkan si A, dan suruh dia membacakan kalimatnya.
- Perhatikan kata yang digunakan di awal paragraf, dan tanyakan kepada temanmu yang lain apakah ada yang menggunakan kata yang sama dengan si A itu.
- Jika tidak ada, ulangi langkah 5 & 6.
- Jika ada, suruh temanmu si A, membacakan kata yang kedua yang dia pakai.
- Tanyakan kepada temanmu yang lain apakah ada yang menggunakan kata yang sama dengan si A itu.
- Ulangi terus sampai kata terakhir pada paragraf yang digunakan si A.
Saya pastikan bahwa TIDAK AKAN ADA 2 ORANG DENGAN KALIMAT YANG SUSUSAN KATANYA SAMA PERSIS !!!
Makanya saya berani bilang, kl ada orang ngejiplak terus berkilah dan bilang bahwa dia itu terinspirasi. Bullshit! Hal itu tidak mungkin!
Sebagai penutup buka [You must be registered and logged in to see this link.], kayaknya setiap orang suka lagu ini, tapi setelah melihat ini, masihkah kamu suka? Hehehe, itu hak kamu....
Sekian saja Infonya, semoga bermanfaat.